Ini adalah cerita tentang cinta insekta.
Cinta Insekta sebuah dunia
Dunia Cinta Insekta terdiri dari beragam bangsa,
Bangsa Odonata/Capung : Capek digantung, bangsa ini selalu digantung cintanya
Bangsa Lepidoptera/Kupu Kupu : Kurang puitis dan kurang putih, bangsa ini selalu sendiri karena faktor kata dan rupa.
Bangsa Diptera/Lalat : Gila dan melarat, Bangsa ini korban dari kekejaman cinta
Bangsa Hemiptera/Kepik : Kemanapun selalu mribik, Bangsa ini memiliki kemampuan yang unik
Bangsa Coleoptera/Kumbang : Kusut kemudian tumbang, Bangsa ini kurang bisa menjaga cintanya
Bangsa Hymenoptera/Semut : Selalu sok imut, Bangsa ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi
Cinta Insekta sebuah dialektika
Kupu : hey kau kumbang, apa yang engkau tangiskan?
Kumbang : Aku sedih melihat manusia sekarang. mereka bisa berbicara namun tak ada yang saling menyapa. mereka hanya melihat layar kaca.
Kupu : Itu hak mereka, buat apa kau permasalahkan?
Kumbang : Aku iri pada mereka. Aku ingin bisa bicara. Aku sangat ingin mengungkapkan cinta, namun tak pernah bisa. tak pernah ada kata dalam cinta insekta.
Cinta Insekta sebuah tawa
Suatu ketika disebuah taman bunga yang sangat amat indah, Ada 2 ekor lebah madu yang saling bercengkrama sambil hilir mudik mencari nektar.
"Neng, abang punya tebak-tebakan nih buat eneng.", kata lebah jantan yang mengekor dibelakang lebah betina.
"Apaan bang, coba deh", jawab lebah betina.
"Emm, Lebah, lebah apa yang jadi impian abang?", kata lebah jantan dengan sedikit grogi.
"Wah apa ya bang, au ah", jawab lebah betina singkat sambil menyibak benang sari.
"LEBAHran bareng keluarga eneng, hehehe...", Lebah jantan menjawab sambil tertawa.
Mendengar hal tersebut lebah betina tersedak nektar dan kemudian meninggal, lebah jantan tak pernah melucu lagi selama sisa hidupnya.
Sekian
Cinta Insekta sebuah romansa
Lebah cintaku,
Aku mau lebahagia bersamamu
Hidup di Lebah gunung yang hijau bersamamu
Namun aku tahu aku hanya belebah kotor
yang tak kan mampu melebahkan tubuh cintaku
pada cinta lebahmu
Cinta Insekta sebuah bara
Kata orang, pada waktunya nanti, ulat yang buruk akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.
namun tidak begitu kataku.
Begini kataku,
Di duniaku ini amat banyak ulat buruk yang rakus memakan daun, ia sangat rakus, ia begitu merugikan, kalaupun berubah jadi kupu, ia tetap buruk, ia buruk dari dalam.
Ada ulat yang baik, ia buruk tapi tidak merugikan. Ia sangat berharga. Tapi ia sering dimanfaatkan hingga ia tak pernah menjadi kupu.
Tapi memanglah ada di duniaku ulat buruk yang jadi kupu yang cantik, namun amat jarang kutemui. amat banyak kepompong mereka yang busuk karna tak tahan hidup di duniaku.
Iya duniaku memang tak ideal, tak seindah duniamu.
Cinta Insekta sebuah perkara
Belalang kupu dan lebah berontak berteriak
Rumah mereka dirusak.
Di taman kota diinjak-injak.
Di hutan api merebak, hingga asap membuat sesak.
Mereka terus terdesak, merasa terdepak
Dari dunia yang makin acak.
Yang dikuasai manusia yang katanya bijak
----
Cinta insekta memang tak ada, hanya rekayasa semata agar mata terbuka. Selamat Bahagia