Langsung saja, silahkan nikmati sajak saya berikut ini:
Sajak Sungai Diam
disaat sungai pun tak lagi bersajak dan memilih diam..
semua terdiam,
singaku jadi sama, singaku diam saja
ketika bacotan datang mengotori bumi, Singaku tak tahan dan berteriak
"Asu! najis! diam gak!"
semua kembali terdiam.
namun sungai iba pada gadis yang terdiam sendiri.
"Ajak gadis main Su!" kata sungai kepada Susi.
Susi tak acuh, tapi Gadis berkata," Tak maulah aku pergi bersama susi,
Susi aja gak mandi. Jijik aku.
Aku harus siaga jaman kudis merebak ini.
Apalagi si jam kuda & si naga sudah berkudis. Kudis ganas isi jam kuda itu"
"Jadi bagaimana ajakanmu si Gadis?", tanya sungai.
"biarkanlah aku diajak sama ingus", kata gadis.
"baiklah kalo begitu maka di ingus saja kamu pergi"
"Kau si gadis manja, bolehlah kau bersama ingus, namun kau tak boleh manja.
Kau gadis sukai manja, tak baiklah itu bagimu."
sungai tak lagi bersajak dan kembali terdiam bersama alam.
Yup, semua frasa bergaris bawah itu adalah anagram dari AKU DIMAS SANGAJI. kalo tidak percaya silahkan eja satu persatu. saya juga tidak menyangka kalo anagram nama saya bisa menjadi Asu! najis! diam gak dan Susi aja gak mandi. Dua frasa itu paling kocak menurut saya.
Sekian tulisan saya. Tulisan tentang sajak sungai diam. Ketika sungai memilih diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar