Saya cukup bangga dulu waktu kecil punya kamar yang mirip dengan kamarnya Hey Arnold ini. Apalagi kemarin baca ternyata mas Agus Mulyadi yang hebat itu juga sama punya kamar loteng. Kamar saya ya sewelas rolas lah sama kamar dia hehe. Kalo mau baca tentang kamar dia bisa dilihat disini.
Saya dibuatkan kamar sendiri seingat saya ketika saya kelas 1 MTs. Waktu itu rumah bagian barat baru dirombak besar-besaran. Nah bapak saya punya ide untuk membuatkan kamar sekalian untuk saya, sehingga dibuatlah kamar loteng ini. Karena pondasi rumah lama masih dipertahankan sehingga tak mungkin untuk mengecor di atas karena tidak mungkin kuat pondasinya. Agar ringan maka alas loteng dibuat dari kayu. persis seperti kamar mas agus yang saya sebutkan tadi. Tapi kayu yang digunakan bukan glugu (batang kelapa) seperti dia, melainkan kayu jati. Kayunya nebang sendiri lho dari beberapa pohon jati yang ada di sawah bengkok bapak. Pohon jati ini kliatannya saya ikut nanam dulu waktu masih kecil. Gak ikut nanam sih, ikut ngrusuhi orang-orang yang baru nanam tepatnya.
Tapi waktu SD saya sering sekali diajak ngrawat pohon-pohon jati ini di sawah oleh bapak. Nah pohon yang saya rawat ini ternyata akhirnya membalas budi ke saya dengan dengan menopang tidur saya tiap malam. Pohon yang baik ya.
Penasaran bagaimana bentuknya kamar ini, Ini coba saya modelkan rumah saya. Saya modelkan karena saya sekarang baru di bandung dan tak bisa memfotonya hiks..
Kalo anda jalan didepan rumah saya, pasti anda akan liat jendela aneh diatas itu. Nah disitulah kamar saya. Karena letaknya yang dibawah genteng itu sehingga kalau siang hari panasnya gak ketulungan. Harus ada kipas angin yang menemani. Kalo enggak nanti saya kesepian. Eh kepanasan.
Banyak hal yang telah saya lakukan disana. Di kamar ini saya juga mendapatkan banyak sekali inspirasi. Gimana gak dapet inspirasi coba, dari kamar saya bisa liat langit yang indah. Ini saya coba videokan pemandangan langit dari jendela aneh kamar saya tersebut. Videonya saya buat Time Lapse. Cobalah nikmati sejenak video ini :
Namun kalo langit baru tidak bersahabat lumayan kelam juga sih lihatnya. Coba lihat video time lapse langit kelam ini:
Dari jendela ini saya juga bisa melihat bulan dan bintang-bintang. Dari jendela tersebut saya sudah dua kali melihat gerhana bulan. Dari Jendela ini juga cahaya bulan datang saat ada pemadaman listrik.
---
Di kamar saya ini kadang-kadang pada saat langit cerah ada fenomena fisika yang menarik. Awalnya saya agak heran dengan cahaya-cahaya yang ada di dinding timur atas kamar saya. Saya lihat dengan seksama ternyata cahaya-cahaya kecil bergerak itu adalah bayangan bis dan mobil, kadang motor. Hayo bingung kan.
Di barat rumah saya ada jalan raya. Bayangan-bayangan tersebut adalah bayangan lalu lintas jalan itu. Kamar saya ternyata tanpa disengaja bentuknya menyerupai kamera lubang jarum. Jadi Cahaya dari luar masuk melalui lubang ventilasi dinding barat yang kecil kemudian terproyeksi ke dinding timur.
Kamera lubang jarum ini merupakan awal mula adanya kamera. Ilmuwan yang pertama kali menemukan adalah Ibnu Haitam, ya beliau adalah ilmuwan muslim dari arab. beliau menemukannya pada sekitar abad 10 Masehi. Ilustrasi pertama kamera lubang jarum yang masih bisa kita lihat sekarang adalah ilustrasi ilmuan belanda Gemma Frisius tahun 1544. Waktu itu beliau menggunakan ruang gelap untuk melihat gerhana matahari (lebih lanjut lihat disini ) berikut ilustrasinya:
Untuk memperjelas bentuk kamar lubang jarum saya mari kita lihat penampakannya:
Lubang jarum kamar saya yaitu lubang ventilasi kanan dari 2 lubang diatas. Saya juga heran kenapa bisa terjadi fenomena tersebut. Namun fenomena tersebut cukup jarang terjadi. Kapan kapan akan saya coba videokan.
Kalo anda lihat model kamar saya diatas dengan seksama, anda bisa lihat ada dua sisi dinding yang terdapat mural. Ya dikamar saya ada 2 mural. Dirumah saya memang banyak terdapat mural, seingat saya minimal ada 12 mural di rumah saya. Kebanyakan dibuat oleh bapak saya yang super. Kapan kapan akan saya perlihatkan.
Nah 2 mural yang ada di kamar saya murni buatan saya. Yang pertama saya buat ketika.. seingat saya kelas 3 MTs waktu liburan. Berikut penampakannya:
Yang kedua saya buat ketika sudah kuliah tingkat pertama. di sisi seberangnya. Berikut penampakannya:
Yak disitu ada logo seperti header blog ini. Untuk membuat mural mural ini saya tidak menggunakan cat semprot atau cat warna karena terlalu mahal. Ide bapak saya yaitu membeli cat tembok putih yang murah kemudian membeli cairan pigmen di toko kimia. Satu tetes pigmen bisa menghasilkan cat warna yang cukup banyak. Kita juga dapat membuat warna sesuka kita dengan hanya membeli pigmen pigmen warna dasar. Coba deh..
Mau lihat saya ngemural. Coba lihat video time lapse saya ngemural kamar berikut ini:
Kalo lihat video ini, saya teringat kembali ternyata kasur saya gambarnya teletubbies.. haha dan kaos yang saya pake itu kelihatannya hilang tak tau kemana, kemana ya?
---
Kadang kadang setelah saya bangun tidur dan turun kamar, saya kaget karena ada ironman di bawah. Saya baru sadar beberapa menit kemudian kalo itu memang benar ironman. ironman berada didepan tangga.
Sekian. Enjoy!